Kamis, 04 Februari 2010

contoh marque text


mlayu nang ngiri




mlayu nang ngiri nganan

carane nggae judul isok gerak kiri ke kanan cuy..

Caranne :

1. Login ke BloGGer
2. Klik menu LayOut
3. eDit / HTML
4. truz golek ono kode sKrip ndek nisor iki :

<title><data:blog.pageTitle/></title>


lek wis ketemu, cek ken dhisek, ono kode skrip koyok nde nisor iki gak?

<b:include data='blog' name='all-head-content'/>


usahakno ono kode skrip ndek nisor iki :

<title><data:blog.pageTitle/></title>


utowo kode iki :

<b:include data='blog' name='all-head-content'/>
trus gantien karo kode nde nisor iki :

<b:include data='blog' name='all-head-content'/>
<script language='JavaScript'>
var txt="Tulisen Teksmu Ndek Kene";
var kecepatan=100;var segarkan=null;function bergerak() { document.title=txt;
txt=txt.substring(1,txt.length)+txt.charAt(0);
segarkan=setTimeout("bergerak()",kecepatan);}bergerak();
</script>


sing perlu diedit iku Tulisen Teksmu Nde Kene Koen iso kreasi dewe jeneng judulmu,ok cuy..

truz ongko 100 iki nunjukno kecepatane gerakke ,isok mbok ganti2,sak penakmu.

5. Simpenen...

met nyubi!!!

Senin, 01 Februari 2010

semangat!

By : Rinrin Indrianie

dipublish jg di milis Mario Teguh Super Club 


Sahabat, semoga tulisan saya ini menjumpai Anda yang selalu dilimpahi rahmat, berkah dan ampunan dari Beliau Yang Maha Segalanya.


Sahabat yang baik, Selalu ada kerinduan bagi saya untuk bisa menulis, sekecil dan sesederhana apapun. Tetapi masih saja, rasa enggan, keinginan yang terkalahkan oleh kata 'menunda', dalih menunggu ide yang lebih 'hebat' akan datang, dan bermacam alasan lainnya telah sanggup menghentikan kerinduan itu, membuat saya tidak bertindak, dan akhirnya -sudah bisa ditebak- saya menyesal.


Rasa enggan adalah kekuatan yang sangat besar, baik untuk mencapai keberhasilan atau menyebabkan kegagalan.


Maka engganlah terlibat dalam hal-hal yang tidak menghasilkan.


Dan bersegeralah dengan hal-hal yang menghasilkan, 

walau sekecil apapun.


(MT Weekend Note- Harga mu hanya sebanding dengan penghargaan mu terhadap waktu)


Maka, izinkan saya kembali mencoba berbagi. Sebuah tulisan sederhana yang semoga ada manfaatnya. Sebelum saya kembali menyesal atas sesuatu yang bisa saya lakukan, tetapitidak saya kerjakan.



Sahabat Indonesia yang Super, Seorang Martin Luther King pernah berkata :



If you can't fly, run.

If you cant' run, walk.

If you can't walk, crawl.

But by all means, keep moving


Wow, rangkaian kalimat pendek yang tidak sederhana dampaknya. Saat keadaan tak sesuai dengan yang kita inginkan, berapa banyak dari kita yang segera menyerah, meratapi diri, dan berhenti bergerak?


Beberapa hari yang lalu, saat menunaikan ibadah sholat taraweh di mesjid, seorang Ibu yang sudah tua berada di samping kiri saya. Saya perhatikan beliau terlihat kelelahan setelah beberapa rakaat berhasil kami lalui, napasnya patah-patah, dan bulir keringat mengkristal di dahinya. 


Lantas saya sarankan pada beliau untuk beristirahat, tidak perlu mengikuti rakaat berikutnya. Tetapi beliau tersenyum menolak, "Ibu sholat sambil duduk saja, boleh ya nak?" tanyanya pelan. Yang sungguh tidak bisa saya jawab kecuali dengan sebuah anggukan penuh keharuan. Betapa kuat keinginan sang Ibu untuk menjadi pribadi kecintaan Beliau Yang Maha Mulia.




Saat ceramah taraweh sebelum witir tiba, Ibu sepuh merebahkan dirinya. Saya lihat matanya kadang terpejam lama, tetapi tetap menyimak apa yang disampaikan. Melihat hal tersebut, saya sarankan pada beliau untuk pulang saja, menunaikan sholat witir di rumah dan segera beristirahat. Tetapi, kembali sang ibu menolak dengan senyuman, kali ini tanpa sepatah kata apapun, hanya sebuah gelengan kepala perlahan yang tegas. Dan akhirnya kami pulang bersama dari mesjid malam itu.


Sahabat yang indah hatinya, Mungkin saja Ibu tersebut tidak pernah mengenal siapa itu Martin Luther King, pun kalimat-kalimatnya diatas. Tetapi, beliau telah bersungguh mengaplikasikan nasehat tersebut dalam hidupnya. Terus bergerak walau terbatasi, terus melakukan walau sulit, terus berjuang walau terkadang hampir tak mungkin, terus berupaya hidup sepenuhnya - dan mengutuhkannya dengan doa.


Kiranya, nasehat Pak Mario Teguh berikut bisa kita renungkan bersama, 




Kita disebut hidup, 

jika kita mengisi waktu antara kelahiran

dan saat kita berpamitan dari kesibukan dunia,

dengan pekerjaan-pekerjaan yang bernilai.


Kita hanya sebernilai yang kita kerjakan.


(Mario Teguh Super Note - Sebetulnya apakah yang sedang kau tunggu?)


bahwa memang sudah sepantasnya kita terus bergerakmengisi kehidupan kita -yang singkat- ini, dengan banyak hal penting yang bernilai. Tanpa harus menunggu keadaan baik dulu, sekeliling kita mendukung dulu, atau apapun di luar diri kita yang berpotensi 'menghentikan' kita dalam lajunya hidup.


Perjalanan karir dan kehidupan kita

adalah sebuah proses perpindahan

dari satu pemberhentian 

ke pemberhentian ke pemberhentian berikutnya.


Kita hanya akan segera sampai,

jika kita menyegerakan sebuah pemberangkatan untuk setiap pemberhentian.


Mereka yang mencapai hasil yang banyak dan yang besar dan yang tinggi,

adalah mereka yang berhenti saat mereka harus berhenti -

tetapi yang segera memulai lagi.


Sebaliknya,mereka yang lambat dalam mencapai haknya untuk berhasil,

adalah biasanya orang-orang yang memperlakukan tempat-tempat berhenti-sebagai pemberhentian, 
atau bahkan betul-betul sebagai penghentian.


Padahal, sebuah tempat berhenti adalah tempat transisi

antara satu perjalanan ke perjalanan berikutnya.


Di pemberhentian itu lah kita harus membangun

kesiapan yang lebih baik bagi perjalanan berikutnya.


(MT Golden Moment - Setiap Pemberhentian adalah Awal dari Perjalanan Berikutnya)


Sahabat Indonesia yang budiman, terus 'bergerak' yuk, hingga hanya Beliau Sang Penggenggam Jiwa lah yang menghentikan langkah kita.


Terima kasih telah menjadi sahabat pengindah hidup saya ya.



shodaqoh^^

Tulisan ini saya nukil dari sebuah buku berjudul Keajaiban Shodaqoh dengan penulis Muhammad Muhyidin. Semoga menjadi inspirasi untuk berbuat lebih baik di bulan mulia ini.

Perumpamaan shodaqoh seperti menanam di kebun. Pasti berbuah, kalaupun buahnya tidak lebat paling tidak berkembang. Ada juga yang mengumpamakan shodaqoh dengan memberi hutang. Hanya saja dalam hal ini, Allah swt yang akan melunasinya.

Shodaqoh dalam pengertian yang paling umum adalah memberi sesuatu kepada orang lain. Dalam pengertian ini agama-agama lain mengajarkan hal serupa, memberi. Tapi makna shodaqoh hanya ada dalam ajaran islam. Yang membedakannya adalah;
Katakanlah kepada hamba-hambaKu yang telah beriman: ‘hendaklah mereka mendirikan sholat, menafkahkan sebagian rejeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi-sembunyi atapun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan. (QS. Ibrahim: 31)

Penulis menyebutnya sebagai pemiskinan makrifatullah, ketika seruan untuk bershodaqoh diiming-imingi keutamaan dan keajaibannya dan akhirnya orang melakukan shodaqoh agar memperoleh keutamaan atau keajaiban shodaqoh. Padahal tujuan shodaqoh adalah mendekati dan berada dekat dengan Allah swt. Hal ini terkait dengan kesimpulan dari beberapa hadits nabi Muhammad saw dan kisah para sahabat, yang menyebutkan empat keutamaan shodaqoh; Pertama, shodaqoh mengundang datangnya rejeki. Kedua, menolak bala, ketiga dapat menyembuhkan penyakit dan keempat shodaqoh dapat memanjangkan umur.

Adapun keutamaan atau keajaiban shodaqoh hanyalah efek dari ‘memberi’ yang kita lakukan. Tentunya efek ini hanya timbul jika kita ‘memberi’ dengan benar, yaitu disertai ketulusan dan keikhlasan. Efek ini dapat diperoleh tanpa memandang apakah seorang muslim atau bukan yang melakukannya. Banyak kita dengar atau membaca kisah keajaiban shodaqoh – dalam hal ini memberi – yang dilakukan orang-orang non muslim dan mereka mendapat keajaiban itu. Keajaiban shodaqoh itu juga tercermin dalam ungkapan – ungkapan mereka. Salah satunya yang pernah diungkap Henry Ford Sr......’sesungguhnya sukses dimulai dari memberi.’ Ini terkait dengan sifat ar-Rahman dan ar-Rahim Allah swt. Dengan ar-Rahman-Nya, Allah memanjangkan rejeki, memanjangkan umur, menyelamatkan dari bencana dan menyembuhkan penyakit. Ar-Rahman diberikan Allah swt pada semua makhluk tanpa memandang islam atau bukan . Sedangkan ar-Rahim hanya diberikan Allah swt kepada orang beriman dan bertaqwa (muslim) kelak di akhirat.





Ada istilah yang disebut penulis dengan ‘seni bershodaqoh yang keliru’, yang menyebabkan shodaqoh tidak memberikan dampak spiritual dan sosial pada pemberi maupun penerima shodaqoh.

Seni bershodaqoh yang keliru (1), Memuat tujuh kekeliruan dalam hal cara menyampaikan shodaqoh. Diantaranya memberi shodaqoh karena lebih bukan yang baik. Disadari atau tidak, hal ini yang dipahami masyarakat luas ketika menyebut perintah shadoqoh. Hak heran kita sering mendengar ungkapan, “Boro-boro shodaqoh mas, buat makan aja susah.” Atau memberikan sesuatu yang dinilai pemiliknya tidak layak pakai, alias barang bekas. Atau memberi ‘sisa’. Sisa masakan kemarin untuk pembantu atau tetangga yang dinilai tidak mampu. Padahal seruan bershodaqoh adalah memberi yang baik. Ukuran besar, kecil, sedikit atau banyak disesuaikan kemampuan.

Seni bershodaqoh yang keliru (2), berkaitan dengan tujuan shodaqoh. Satu diantara tujuh kekeliruan itu adalah berharap balasan. Disadari atau tidak, dengan bahasa lugas atau tersirat. Seperti mengharapkan ucapan terima kasih sehingga saat si penerima shodaqoh tidak berterima kasih, pemberi shadaqoh menggerutu. ”kok gak bilang terima kasih sich.”


Empat bab selanjutnya dalam buku ini, membahas logika dari empat keajaiban shodaqoh yang telah disebutkan di atas. Seperti kaitan shodaqoh dan rejeki. Penulis mengumpamakan pemberi shodaqoh seorang guru dan penerima shodaqoh sebagai muridnya. Dengan logika, guru yang mengajarkan ilmu kepada muridnya tidak membuat ilmunya berkurang sebaliknya malah bertambah. Begitupun shadoqoh yang diberikan tidak akan membuat harta berkurang.

Shodaqoh tidak sekedar memberi. Dalam ajaran islam, shadaqoh adalah perintah dari Allah swt dan harus dilakukan karena Allah swt.

Dakwah


Dakwah Ust. Yusuf Mansur memang dikenal dengan anjurannya untuk bersedekah. Ust. Yusuf Mansur ingin mendorong umat agar menginfaqkan hartanya di jalan ALLAH dengan mengemukakan realita akan janji ALLAH dalam Al Quran

"Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkah hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya lah kamu dikembalikan." (QS.Al Baqoroh : 245).

Perumpamaan (nafkah yang di keluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah. Adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir, seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siap yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. ( Al Baqoroh:261)

Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridhaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat. ( Al Baqoroh : 265 )

Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.( Al Baqoroh : 274)

Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan ta'atlah kepada Rasul supaya kamu diberi rahmat ( An Nuur : 56 )

Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak. ( Al Hadid : 18 )

Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan (pembalasannya) kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa laagi Maha Penyayang. ( At Taghoobun : 17 )

Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan. ( Ath Thalaq : 7 )

dan banyak ayat-ayat yang lain menjelaskan tentang keutamaan shodaqoh. Balasannya tidak hanya di dunia, lebih2 di akhirat nanti.

Lihat saja MAHA KASIH, sinetron yg terinspirasi oleh kisah-kisah yang diketahui oleh Ust. Yusuf . Kita bisa menyaksikan kisah-kisah tentang orang-orang yang ringan tangan bershodaqoh. 

Ada tukang bubur naik haji, ada yang ratusan juta hutangnya terbayar, ada yang menikah, dan lain-lain.

Aa Gym juga sering menganjurkan untuk bershodaqoh, khususnya ketika bepergian beliau sering menganjurkan untuk bershodaqoh terlebih dahulu. Karena shodaqoh ternyata salah satu jalan penolak bala. 

Baca saja kisahnya di http://republika.co.id/suplemen/cetak_detail.asp?mid=7&id=169180&kat_id=105&kat_id1=232&kat_id2=234

Nah, DT Jakarta ternyata memfasilitasi para sahabat yang ingin berinfaq di jalan ALLAH. Melalui program barunya, MITRA DT ( singkatan dari "Menuju Cinta dan Ridho ALLAH melalui DT ) DT Jakarta mengajak jamaah untuk berpartisipasi dalam dakwah yang dilakukan oleh Daarut Tauhiid Jakarta. 

MITRA DT juga memberikan kartu shar-e Muamalat khas DT Jakarta bagi yang bergabung berpartisipasi. Manfaat yg didapatkan : bisa autodebet infaq kita dari rekening shar-e yang kita miliki , bisa ATM, bisa belanja, dll. 

Ya, info lengkapnya hubungi aja deh kantor DT Jakarta yang juga berfungsi sebagai Base Camp-nyaSEHATI di 7235255. 

Oke, selamat bershodaqoh, dan rasakan keutamaannya!

KEUTAMAAN SHOLAT DHUHA



SHOLAT DHUHA UNTUK MENDATANGKAN REZEKI


Sholat Dhuha dapat mendatang rezeki, hal ini dapat kita lihat dari sabda Rasulullah s.a.w : "Shalat dhuha dapat menarik rezeki dan menghilangkan kefakiran"

Dilihat dari waktunya, Shalat dhuha berlangsung menjelang orang mengais Rezeki atau menuntut ilmu. Para pedagang atau siapapun yang sudah merasakan khasiat dari shalat dhuha tidak akan pernah meninggalkannya, entah sebelum berangkat bekerja atau di tengah-tengah sedang bekerja.

Di kalangan kita kaum muslim, shalat dhuha memang sudah dikenal sebagai salat "untuk menarik rezeki". Tetapi sebenarnya rahasia yang dikandung dalam shalat dhuha tidak hanya itu.

SHALAT PENTOBAT

Shalat dhuha, dari sisi fiqih, tergolong ibadah sunnah muakkadah, artinya ibadah yang sangat kuat kesunnahannya. Berarti, besar pula pahalanya. Begitu pentingnya sehingga Nabi s.a.w sangat menganjurkan pada sahabat beliau untuk menjalankannya, seperti dituturkan oleh Sayyidina Abu Hurairah r.a berikut ini : "kawan karibku (Rasulullah) s.a.w. berpesan kepadaku tiga hal : untuk berpuasa tiga hari pada tiap-tiap bulan, untuk menjalankan dua rakaat shalat dhuha, dan untuk mengamalkan shalat witir sebelum tidur." (riwayat Al-Bukhari dan Muslim).

Beliau menyebut shalat sebagai shalat para pentobat (awwabin). Sebagai shalatnya pentobat, maka Shalat dhuha sangat mujarab untuk merontokkan dosa-dosa, sebagai mana dalam sabda nabi s.a.w : "Barang siapa menjaga (pelaksanaan) genapnya Shalat Dhuha, dosa-dosanya akan diampuni walaupun sebanyak buih lautan."

Dalam Hadis lain Nabi s.a.w. mengungkapkan bahwa di surga ada satu pintu yang disebut "Pintu Dhuha". Bila datang hari kiamat, terdengar seruan, "Manakah orang-orang yang membiasakan diri dengan shalat Dhuha? ini pintu kalian. Masukilah dengan Rahmat Allah."

PENGERTIAN SHALAT DHUHA

Dhuha adalah nama waktu, yakni waktu selepas waktu shubuh dan sebelum waktu zhuhur. Shalat Dhuha dimulai setelah matahari naik di ufuk timur setinggi satu tombak. Jadi, apabila anda masih tenggelam dalam wirid sehabis shubuh pada saat matahari mulai terbit atau pada saat jarum jam menunjuk waktu thulu' alias terbitnya matahari (lihat di jadwal Shalat), jangan bangkit dulu untuk shalat. Tunggulah matahari bergerak ke atas hingga ketinggiannya mencapai seukuran tombak (sekitar 20 menit).

Apa Pasal? Selain karena pada saat itu waktu dhuha belum masuk, juga dikarenakan ada larangan dari Nabi s.a.w. untuk menjalankan Shalat di saat matahari terbit. Sebagaimana dituturkan Abdullah bin Umar r.a., Nabi s.a.w. bersabda :

" Janganlah seorang dari kalian menyengaja shalat, lalu dia shalat bersamaan dengan terbitnya matahari. Tidak boleh pula shalat) bersamaan dengan tenggelamnya matahari." (riwayat Al-Bukhari dan Muslim)

Larangan untuk Shalat terus berlanjut hingga matahari meninggi sekitar satu tombak. Hal ini berdasarkan hadis yang mengutip sabda Rasul Allah s.a.w : "manakala telah muncuk ujung matahari, maka tundalah shalat sampai matahari meninggi. Apabila telah tenggelam ujung matahari, tundalah shalat sampai matahari tenggelam (seluruhnya)." (Riwayat Al Bukhari)
kenapa Rasullulah s.a.w melarang kita shalat bersamaan dengan terbitnya matahari ?

TANDUK SYETAN

Penjelasan mengenai pelarangan nabi s.a.w. tersebut (dituturkan oleh Ibnu Umar r.a. namun dengan sanad (rangkaian riwayat) yang berbeda. Nabi s.a.w. bersabda :

"jangan menyengaja dengan shalat kalian pada terbitnya matahari, tidak pula pada tenggelamnya matahari, karena matahari itu terbit (dan tenggelam ) bersama dua tanduk syetan."

Yang dimaksud "Matahari itu terbit bersama dengan dua tanduk syetan" ialah "matahari terbit diantara dua tanduk syetan", sebagaimana terdapat dalam riwayat Abu Dawud. Artinya, pada saat matahari terbit itulah syetan menampakkan dirinya di ufuk timur.

Pada saat demikian para budak syetan (kaum Kafir) melakukan sesembahan. Itulah sebabnya kita dilarang melakukan shalat di saat tersebut, supaya shalat kita tidak bersamaan dengan ritual sesembahan kaum kafir, sekaligus tidak pula bersamaan dengan kemunculan syetan.

WAKTU TERBAIK

Sebenarnya Shalat dhuha tidak harus dilakukan persis di saat matahari setinggi tombak. Anda boleh pula menundanya hingga menjelang waktu zhuhur. Sebab, waktu shalat dhuha memanjang hingga menjelang masuknya waktu zhuhur (tergelincirnya matahari).

Bahkan, Jika Anda ingin yang terbik, hendaknya menunda Shalat Dhuha hingga berlalunya seperempat hari (sekitar pukul 09.00 Istiwa'). hal ini di dasarkan hadis Nabi s.a.w :

"Shalat para pentobat (Shalat Dhuha) adalah ketika para bayi unta sedang kepanasan (lalu meringkuk di bawah tubuh induknya)." (Riwayat Muslim)

Dengan demikian, kalau waktu dalam sehari dibagi menjadi empat, maka pada tiap-tiap perempatnya terisi dengan shalat. pada perempat pertama diisi dengan shalat subuh, perempat kedua dengan shalat dhuha, ketiga dengan Shalat Zhuhur, dan perempat terakhir dengan Shalat Ashar.

Demikian, Semoga sedikit pengetahuan ini bisa bermanfaat bagi kita semua.

Sabtu, 30 Januari 2010

contoh draft pemesanan hehe

Tulisen pesenanmu :



informasi alamatmu
jenengmu

alamat

asal

negoro





opo sing mbok pingini dino iki?
Tempe

Weci

Tahu Solez

Menjez


Jumlah seng mbok pesen :


Jumat, 29 Januari 2010

Coba Amati



yhari the best
sEMaNgAt

lek pengen pinter coba click aja di bawah ini ^^




lek pingin isok belajar html monggo sareng2 click
"Aku sepakat dan yakin 100 % bahwa yhari gantheng"

Insya Alloh lek sinau karo
Om gugel
awak dewe isok ndelok

raine awak dewe sing koyok buku

utowo awak dewe isok sinau karo chattingan karo konco lewat

yahoo opo yuhuu


sing penting ojok lali sholat yo ker??
don't miss it...!




Selasa, 26 Januari 2010

the trains in a restaurant city

Read... or never?!ReaD... or never?!ReaD... or NeveR?!ReaD... or NeveR?!ReaD... or NeveRReaD... or NeveRReaD... or NeveRReaD... or NeveRReaD... or NeveRReaD... or NeveRReaD... or NeveRReaD... or NeveRReaD... or NeveRReaD... or NeveRReaD... or NeveRReaD... or NeveRReaD... or NeveRReaD... or NeveRReaD... or NeveRReaD... or NeveRReaD... or NeveR



















YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT

smile dunk



YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT YhaRi SpiRiT

smile dunk again

Senin, 04 Januari 2010

Mengingat Alloh


Hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.
Jika anda merasa gelisah dan merasa tidak nyaman, maka ingatlah Allah. Hentikan semua kegiatan anda dan pergilah shalat. Ambillah wudhu, bersihkan semua kerut di wajah yang selama ini terbentuk. Kemudian shalatlah dengan khusuk.

Selesai shalat kembalilah bekerja. Kerjakan semua pekerjaan anda dengan sebaik-baiknya. Bagaimanapun hasil pekerjaan anda serahkan saja semuanya kepada Allah.
Berdoalah kepada Allah. Semoga Allah memberi rahmat kepada kita semua.

Senin, 28 Desember 2009


by safruddin:

Dalam suatu perjalanan hidup, cita-cita terbesar adalah menuju kesempurnaan. Ada kalanya kita mesti berjuang, serta belajar menyingkap segala rahasia kehidupan.

Perjalanan menuju kesempurnaan adalah proses yang menentukan setiap tapak langkah kita. Setiap hembusan nafas, detik jantung, dari siang menuju malam. Semua menuju titik yang sama, kesempurnaan.

Setiap insan mempunyai hak yang sama atas waktu. Tidak ada seorangpun melebihi dari yang lain. Namun tak jarang setiap kita berbeda dalam menentukan sikapnya. Ada yang berjuang untuk melaluinya dengan membunuh waktu. Tidak pula sedikit yang merasakan sempitnya kesempatan yang dia ada.

Apa rahsia terbesar dalam hidup ini? Melewati hari ini dengan penuh makna. Makna tentang cinta, ilmu, dan iman. Dengan cinta hidup menjadi indah. Dengan ilmu hidup menjadi mudah. Dan dengan iman hidup menjadi terarah.